http://raden79.blogspot.co.id/
Suatu hari, KH. Wahab Hasbullah mengajak KH. Bisri Syansuri bersilaturrahim kepada beberapa kiai di Jawa Timur, ditemani seorang sopir dan seorang santri.
Tujuan pertama ditetapkan ke Kediri, lalu Nganjuk, baru ke Surabaya dan sekitarnya.
Untuk sarapan, mereka tidak khawatir karena Kediri dan Nganjuk dekat, dan pasti tuan rumah akan menyiapkan makanan.
Dalam perjalanan pulang ke Jombang, Mbah Wahab menyuruh sopirnya untuk berhenti di warung pinggir jalan.
Kemudian Mbah Wahab mengajak Mbah Bisri ke warung, sudah pasti Mbah Bisri tidak mau, meskipun sebenarnya lapar, Mbah Wahab pun sebenarnya faham dengan sikap Mbah Bisri yang Wira'i, hanya ingin menggoda saja.
Akhirnya Mbah Bisri tinggal di mobil sendirian, sementara tiga orang pergi makan di warung, tapi diam-diam Mbah Bisri pesan ke santrinya,
Heh"... Bungkusno siji yo ... "(perintar Mbah Bisri)
"Inggih Yai ..." (jawab santrinya pelan)
Ketika Mbah Wahab dan sopir makan, si santri diam-diam mengantar nasi untuk Mbah Bisri.
Belum selesai Mbah Bisri makan, Mbah Wahab dan sopirnya sudah berdiri tegak di samping mobil.
"Lho ... Katanya tidak mau ?" (tanya Mbah Wahab sambil senyum-senyum)
"Aku tidak mau ke warungnya tapi mau nasi bungkusnya, Kiai kok nongkrong di warung?"(timpal Mbah Bisri enteng). Mbah Wahab hanya tersenyum-senyum.
Semoga bermanfaat ...
Terimakasih anda telah membaca artikel tentang Antara Mbah Wahab, Mbah Bisri dan Nasi Bungkus. Jika ingin menduplikasi artikel ini diharapkan anda untuk mencantumkan link https://forumsantrionline.blogspot.com/2015/10/antara-mbah-wahab-mbah-bisri-dan-nasi.html. Terimakasih atas perhatiannya.